Sabtu, 15 September 2012

Kate Middleton tampil cantik dan anggun


Kate mengenakan kerudung saat akan masuk ke Masjid Assyakirin Malaysia  
dan Saat berkunjung ke Negeri Jiran, Malaysia, 





Kate Middleton tampil lebih tertutup juga bersahaja.





Kate dan Pangeran William membuka sepatunya saat akan masuk ke Masjid. 





Bersama Sultanah Tuanku Haminah binti Hamidun, Raja Permaisuri Agong Malaysia.




Sumber: http://id.she.yahoo.com/  

Rabu, 12 September 2012

Penampungan Air Masa Solomon Ditemukan di Yerusalem


Arkeolog menemukan penampungan air kuno di Yerusalem yang mungkin pernah digunakan oleh peziarah yang mengunjungi Temple Mount, demikian menurut Israeli Antiquities Authority (IAA).

IAA mengatakan, penampungan air tersebut bisa menampung sampai 66 ribu galon air dan sepertinya dibangun pada era ‘First Temple’ — yang menurut kitab Ibrani dibangun oleh Raja Solomon pada abad ke-10 SM dan dihancurkan 400 tahun kemudian.




Arkeolog Israel percaya, penampungan air berfungsi untuk keperluan umum pada kota kuno itu, tapi lokasinya menunjukkan bahwa penampungan air tersebut juga punya peran dalam kehidupan keagamaan Yerusalem.

“Kemungkinan penampungan air besar itu, yang berlokasi di dekat Temple Mount, digunakan dalam kehidupan sehari-hari Temple Mount, dan digunakan oleh peziarah Temple Mount yang membutuhkan air untuk mandi dan minum,” kata Tvika Tsuk, kepala arkeolog Nature and Parks Authority Israel.

Direktur penggalian, Eli Shukron, mengatakan, penampungan air tersebut juga membuka pengetahuan mengenai sistem pengairan publik di Yerusalem ratusan tahun yang lalu.

“Sekarang sudah jelas bahwa konsumsi air Yerusalem pada era ‘First Temple’ tidak semuanya bersumber dari mata air Gihon, tapi juga bergantung pada penampungan air umum,” kata Shukron. Mata air Gihon adalah sumber air utama untuk Yerusalem.

Penampungan air itu ditemukan dalam penggalian saluran air dari periode ‘Second Temple’, menurut IAA. Ketika saluran tersebut dibangun, pembangunnya harus memindahkan atau memotong batu besar yang ada sepanjang rute, seperti penampungan air ini.

Arkeolog IAA mengatakan, mereka bisa memperkirakan usia sumur itu berdasarkan bentuk dinding sumur dan kesamaannya dengan penampungan air ‘First Temple’ seperti Tel Be'er Sheva, Tel Arad dan Tel Bet Shemesh.

Grup tersebut mempresentasikan temuan mereka pada Kamis 6 September dalam pertemuan tahunan “City of David Studies of Ancient Jerusalem”.


Sumber:  http://id.berita.yahoo.com/    Oleh Staf Live Science | LiveScience.com


Ingatkah anda Wajah ketika masih kecil


Pernahkah anda bayang kan wajah anda waktu kecil dulu apakah anda masih ingat atau atau anda lupa  saat anda masih kecil suka main kesana kemari apakah anda lebih cantik dari ketika masih kecil dulu. 

Perhatikan  wajah berikut  Indo Pro mengingat kan masa lalu anda.



















 
Sumber:  http://id.she.yahoo.com/

Selasa, 04 September 2012

Iddah membuat Robert Guilhem Masuk Islam



Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.

Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.

Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.


Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja.

Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.

Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya.

Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini.

Sumber:  REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA